Jumat, 02 November 2012



Sejarah Dan Perkembangan burung PARKIT di dunia
Klasifikasi burung parkit
Kingdom    : Animalia
Phylum      : Chordata
Class          : psittaciformes
Grnus         : melopsittacus
Species      : melopsittacus undulates




Seorang penulis buku zoologi of new holland member nama burung mungil ini dengan sebutan melopsittacus undulates. Melos berasal dari bahasa yunani yang artinya nyanyian dan psittacua yang merupakan sebutan bagi kerabat burung betet. Sedangkan undulus berasal dari bahasa latin yang berarti bercorak. Corak bergelombang inilah yang mungkin berkaitan dengan warmna burung parkit yang bermacam-macam

Pada tahu 1831 salah satu museum di londen, linne society memamerkan pajangan burung parkit yang telah mati, tetapi tampak seperti masih hidup di dalam salah satu ruanganya. Inilah yang akhirnya mengundang berbagai kalangan. Terutama para ahli di bidang paeburungan. Di antaranya adalah john gould. Berawal dari sinilah sejarah parkit di bawa ke inggris.

Pada tahun 1850  perkembangan burung paruh bengkok ini sudah mulai di biakkan dikebun binatang antwerpens., belgia. Karna kecantikan warna bulu burung ini beberapa Negara eropa lainnya mulai tertarik mengimpor burung ini dalam jumlah yang besar. Akhirnya burung parkit sudah mulai di kembang biakkan dimana-mana.

Melalui penangkaran telah dihasilkan burung parkit dengan warna kuning, biru, putih, abu-abu dan kombinasi. Harga burung parkit dengan warna bulu kombinasi biasanya lebih mahal.


Macam macam warna bulu pada burung parkit

Melalui penangkaran telah dihasilkan burung parkit dengan warna kuning, biru, putih, abu-abu dan kombinasi. Harga burung parkit dengan warna bulu kombinasi biasanya lebih mahal.

Wawrna kuning pada bulu burung parkit di hasilkan di belgia pada tahun 1872 dan di jerman pada tahun 1875 dengan warna yang sama. selanjutnya Wawrna biru pada bulu burung parkit muncul pada tahun 1878. Berikunya pada tahun 1917 warna putih menyusul hingga tahun 1940 puncak keragaman warna pada burung parkit.

Penyebaran yang luas menyebabkan burung ini mendapatkan banyak sambutan. Orang belanda mentebutnya undulated grass parkeel, orang perancis menyebut burung ini dengan nama  perche nodule. Sedangkan di Negara jerman menggunakan nama wellensittich.

 
Fakta dan Informasi mengenai burung parkit

Burung parkit banyak dijual di toko hewan peliharaan. Hewan ini tidak termasuk dalam kelompok burung eksotis sehingga harga kandang dan aksesoris dapat melebihi harga burung. Burung parkit ideal dipelihara oleh mereka yang menginginkan hewan peliharaan dengan harga terjangkau, bisa dilatih berbagai trik, bahkan dilatih untuk ‘berbicara’.
Identifikasi
Parkit adalah burung kecil yang merupakan kerabat dari burung betet. Bulunya meliputi berbagai warna termasuk hijau, merah, biru, kuning, oranye, dan ungu. Ekor dari beberapa jenis burung parkit berukuran pendek dan persegi, sementara jenis lainnya memiliki ekor kecil dan memanjang. Paruh parkit juga bengkok menyerupai kerabatnya, burung betet. Parkit merupakan hewan peliharaan populer. Burung bayan merupakan yang paling populer dari jenis parkit. Hewan ini terkenal cerdas, bisa dilatih berbagai trik bahkan bisa diajari berbicara.
Karakteristik
Parkit betina rata-rata bertelur sebanyak lima butir. Telur memerlukan waktu sekitar 18 sampai 20 hari untuk menetas. Parkit dapat hidup 10 tahun atau lebih, bahkan dalam beberapa kasus yang jarang, parkit dapat hidup hingga 30 tahun. Makanan utama parkit terdiri dari biji-bijian dan buah-buahan. Di alam liar, burung ini membuat sarang di semak-semak atau di pohon.
Jenis
Salah satu jenis burung parkit disebut sebagai lovebird dan merupakan burung parkit kecil dari Afrika. Parkit terbesar sering disebut juga slaty-headed yang hidup di India, Thailand, dan Laos. Ada pula jenis parkit kecil unik karena tidur menggantung dengan kepala berada di bawah mirip kelelawar yang berasal dari Asia Tenggara
 
Habitat

 
Burung parkit adalah binatang asli Australia yang ditemukan hidup berkelompok di alan liar hingga ribuan dalam satu kelompok. Habitat mereka adalah di gurun dan hutan belukar terbuka. Burng parkit liar hidup nomaden atau berpindah pindah tempat, perpindahan mereka tergantung pada pasokan makanan dan air. Burung parkit liar membangun sarang mereka pada lubang pohon.

 Makanan
 
Makanan burung parkit bervariasi antara biji-bijian, buah dan sayuran. Biji-bijian yang baik dan disukai burung parkit adalah jewawut, millet merah, dan millet putih. Buah-buahan yang disukai burung parkit antara lain: apel, pir, melon, dan pisang. Dan sayuran yang baik untuk burung parkit adalah: jagung muda, tauge, brokoli, wortel dan bayam. Makanan yang haram diberikan ke burung parkit adalah alpukat dan cokelat karena bersifat racun bagi burung parkit.

Burung parkit termasuk salah satu jenis burung yang tidak terlalu rewel makannya. Bila sudah terlalu lapar makan kayu sangkarpun akan digerus untuk melampiaskan rasa laparnya. Bila kita sudah siap untuk memelihara burung parkit baik itu untuk keinginan, bisnis ataupun penelitian maka yang harus diperhatikan adalah soal makanannya. Meskipun terbilang gampang urusan kualitas biji-bijian yang akan diberikan harus diperhatikan, agar kesehatan burung tetap terjaga sehingga akan tampak sekali pada penampilannya yang prima ditandai warna bulunya yang mengkilat, postur tubuhnya yang 'berotot' tidak kerempeng, Kaki dan paruhnya terlihat kekar.


Karena itu ada tip khusus disaat memilih pakan burung kesayangan kita tersebut:
·         Pilih warna pakan seperti millet atau jewawut yang terlihat cerah dan betul-betul berisi. Itu pertanda bahwa pakan tersebut masih fresh. Ada kalanya di pedagang pakan yang menjual stok pakan lama. Mungkin sepi kali ya. Sehingga bila tidak teiti kita mendapat pakan biji-bijian tersebut kurang berkualitas yaitu ditandai bobot biji-bijian tersebut ringan alias banyak kopong (kurang berisi).

·         Bila memilih pakan kiloan dari pedagang langsung ada baiknya pakan tersebut kita seleksi dengan cara direndam air sebentar sehingga biji-bijian yang kosong mengapung diatas sehingga bisa kita saring dan buang. Biji-bijian yang baik akan tenggelam. Setelah perendaman segera kita saring dan jemur dengan panas matahari dengan tujuan agar pakan tersebut dalam keadaan kering dalam penyimpanan untuk menghindari jamur. Perlu diingat bahwa pakan yang berjamur sangat berbahaya bagi kesehatan burung parkit.

·         Cara lain yaitu setelah kita rendam/cuci biji-bijian tersebut kita sangrai (digoreng tanpa minyak) sambil kita tambahkan sedikit garam mineral/dapur ataupun vitamin (supplemen tambahan).

·         Kalau kita memilih pakan yang sudah jadi/bentuk kemasan tinggal kita berikan secara langsunng.