tips
dalam memelihara burung parkit
Tips menentukan jenis kelamin burung parkit
Menentukan jenis kelamin parkit memang gampang susah. Beberapa
jenis parkit lebih sulit dibedakan kelaminnya sedang yang lain relatif
lebih mudah Ini berarti bahwa sebagian jenis parkit akan menampilkan indikasi
perbedaan gender sementara yang lain akan sulit untuk menentukannya. Ada
sejumlah ciri yang bisa menjadi petunjuk apakah parkit berkelamin jantan
atau betina. Berikut adalah beberapa diantaranya:
Cere (area berdaging dekat lubang hidung)
Ciri yang paling jelas untuk menentukan jenis kelamin parkit
adalah dengan mengamati cere. Cere merupakan daerah berdaging pada paruh yang
terletak di dekat hidung. Cere parkit betina umumnya berwarna coklat atau ungu,
sedang parkit jantan memiliki cere berwarna biru terang atau biru gelap.
Perbedaan Perilaku
Sebagian pendapat mengatakan terdapat perbedaan perilaku antara
parkit jantan dan betina. Meskipun bukan
merupakan ilmu pasti, perbedaan perilaku dapat dijadikan indikasi dari jenis
kelamin parkit. Parkit jantan umumnya lebih sering menggerakkan kepala, lebih
bersifat sosial, serta lebih banyak berkicau. Di lain pihak, parkit betina
lebih diam (tidak seaktif jantan) dan lebih jarang berkicau.
Kicauan
Perbedaan lain antara parkit jantan dan betina adalah pada
kicauannya. Parkit jantan umumnya lebih banyak berkicau. Parkit jantan juga
lebih mudah dilatih untuk berbicara atau menirukan berbagai suara. Meskipun
tidak selalu akurat 100%, ciri-ciri ini bisa dijadikan rujukan dalam menentukan
jenis kelamin burung parkit.
Tes Darah
Pada burung parkit yang berusia kurang dari 12 bulan,
mengidentifikasi jenis kelamin secara visual bisa dikatakan hampir mustahil.
Parkit pada usia ini belum sepenuhnya berkembang sehingga warna cere dan
karakteristik fisik lainnya belum kelihatan. Pada kondisi ini, dokter hewan
bisa menentukan jenis kelamin burung parkit melalui tes darah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar