Penyakit pada burung parkit
Penyakit merupakan hal yang wajar dalam peternakan, baik itu
disebabkan oleh virus atau bakteri. Skala penyakit ini bermacam-macam dari yang
menyebabkan kerugian/kematian kecil atau besar. Penyakit seringkali menyerang
burung parkit yang relative muda karena kekebalan burung ini belum sempurna.
Penyakit pada burung parkit ini sering membuat peternak frustasi dan akhirnya
gulung tikar.
Akan tetapi berbagai penyakit buring parkit ini dapat di cegah
atau di minimalisir dampaknya terhadap ternak kita. Dengan menjaga kebersihan
kandang dan pola makan burung parkit. Berikut kami sampaikan berbagai macam
penyakit yang menyerang burung parkit :
A. Psittacose
Di
Negara-negara eropa seperti : Perancis, Belanda, Inggris, Jerman, Belanda
sering menyebutnya dengan istilah “Penyakit Burung Betet”. Memang sesuai
namanya karena penyakit burung betet ini atau psittacose seakan-akan hanya
menyerang burung betet atau burung paruh bengkok saja. Menjelang perang dunia
kedua Negara-negara tersebut pernah dilanda penyakit ini dan hamper memusnahkan
burung peliharaan dari berbagai keluarga paruh bengkok.
Penyakit
ini disebabkan oleh viris yang dapat pula menyerang unggas. Ddalam tubuh burung
virus ini dapat hidup sehingga bagi yang dihinggapi, tidak menunjukkan gejala
penyakit akan tetapi tubuhnya lama kelamaan semakin kurus karena kurang nafsu
makan dan akhirnya burung itu akan mati.
B. Diarrhae
atau gangguan Usus
Penyakit
ini sangat popular bagi peternak parkit, kalau petrnak telaten membersihkan
kandang penyakit ini tidak banyak menimbulkan kerugian. Tanda-tanda penyakit
ini adalah gerakan burung lamban, bertengger dengan badan mengkerut, Buku
berdiri, mata sayu serta dubur penuh kotoran (mencret).
C. Pilek
Penyakit
ini sama popular dengan penyakit mencret, apabila peternak kurang cepat
menanganinya akan cepat sekali menular dan banyak membawa kematian.
Tanda-tandanya adalah hidung berlendir, gerakannya lamban, nafsu makan kurang,
bulu berdiri, biasanya kepala disembunyikan diobawah pangkal sayap.
D. Rabun
Rabun
adalah penyakit gangguan mata yang menyebabkan berkurang patau rusaknya
penglihatan burung parkit. Tanda-tandanya adalah burung murung, apabila terbang
sering nabrak, nafsu makan berkurang.
E. Bubul
Penyakit
ini disebabkan oleh binatang-binatang kecil yang ada di dalam sangkar yang
membentuk sarang berupa timbunan kapur dalam tubuh burung. Tanda-tanda penyakit
ini adalah : pada tungkai, jari kaki, paruh, hidung dan sekitar mulut dipenuhi
kapur yang membengkak. Penyakit ini disebabkan karena kandang kotor dan jarang
dibersihkan.
F. Kaki
Membuka
Penyakit
kaki membuka adalah penyakit cacat kaki yang diderita sejak anak-anak burung
masih dalam dekapan induknya. Tanda-tandanya : kaki membuka kesamping kanan
atau kiri, burung tidak dapat berdiri normal.
G. Degeneratie
Sebenarnya
ini buka merupakan penyakit akantetapi merupakan bawaan dari lahir. Misal jari
kaki mengepal tidak dapat dibuka, tungkai bengkok, paruh bawah terlalu panjang,
sayap tidak imbang, kaki terbuka. Hal itu disebabkan perkawinan sedarah
menyebabkan keturunannya menjadi inteel atau degeneratie.
H. Vertigo
Penyakit
ini lebih popular dikenal dengan penyakit ayan atau penyakit saraf, mengingat
sarafnya yang terganggu. Ntanda-tandanya adalah kepala berputar-putar.
I. Meranggas
Meranggas
atau rontok bulu merupakan hal yang wajar terjadi disetiap jenis unggas hal itu
terjadi karena umur atau pengaruh musikan oleh penyakit, tanda-tandanya adalah
rontok bulu yang berkepanjangan. Walaupun tidak menimbulkan dampak yang besar
tapi penyakit ini juga mengganggu peternak parkit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar